Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti Liverpool di Liga Primer Inggris, Leeds United sudah di dekat puncak tangga juara Championship memasuki sembilan pertandingan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pandemi virus corona kemudian menunda kembalinya Leeds United ke Liga Primer Inggris setelah 16 tahun. Di bawah asuhan manajer ternama, Howard Wilkinson, Leeds menjuarai divisi tertinggi Liga Ingris terakhir 1991-1992, sebelumnya kompetinya berubah menjadi Liga Primer Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada periode 1998, David O’Leary menangani Leeds United dan saat itu sebutan The Young Guns melekat pada tim ini. Jonathan Woodgate, Lee Bowyer yang “keras dan liar”, Harry Kewell –yang kemudian pindah ke Liverpool-, Mark Viduka, dan lain-lain. Mereka menembus semifinal UEFA Cup dan UEFA Champions League.
Setelah Leeds dihantam krisis keuangan dan para anak muda yang “bengal” itu keluar satu demi satu, klub terjerembab ke Championship dan kemudian Liga Satu sebelum balik lagi ke divisi di bawah Liga Primer itu.
Marcelo Bielsa. AP Photo/Claudio Cruz
Salah satu pelatih legendaris dari Argentina, Marcelo Bielsa, yang kemudian didatangkan Leeds United pada 2018. Bielsa diakui oleh Pep Guardiola sebagai salah satu mentornya, selain “guru besar” buat Guardiola, yaitu Johan Cruyff.
Bielsa, kini 64 tahun, hebat tapi juga kontroversial. Frank Lampard pernah marah besar sewaktu menangani Derby County, karena Bielsa mengirim tim mata-matanya untuk mengamati latihan internal Derby.
Marcelo Bielsa saat ini membawa Leeds United memimpin klasemen Championship. Bersama West Bromwich Albion, mereka berpeluang besar meraih tiket otomatis ke Liga Primer Inggris musim 2020-2021, baik jika nantinya ada penyesuaian Liga Primer dibikin menjadi 22 tim atau tetap 20 tim.