Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi mengatakan Sergio Ramos adalah lawan yang paling sering bertengkar dengannya selama kariernya. Hal itu terjadi saat keduanya masih bermain di LaLiga Spanyol, sebelum sama-sama bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika keduanya bermain di Liga Spanyol, persaingan keduanya sangat intens. Messi bermain untuk Barcelona dan Ramos membela Real Madrid, kedua tim itu adalah rival.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbicara di acara YouTube keponakannya tentang pemain mana yang paling sering dia ajak berdebat selama kariernya, Messi berkata: "Kami sering bertengkar dengan Sergio Ramos. Kami kemudian menjadi rekan satu tim, tetapi (sebelumnya) di Clasico, kami selalu saling bersaing. Clasico sangat intens."
Sebelumnya, Ramos menggambarkan Messi sebagai pemain sepak bola terbaik yang pernah ada. Bek tengah Spanyol itu juga sempat mengungkapkan dirinya tidak menyangka bisa satu tim dengan penyerang Argentina itu di PSG. Hal itu, diungkapkannya tak lama setelah bergabung dengan tim Ligue 1 Prancis tersebut.
Setelah bermain untuk PSG dua musim, Ramos kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla pada musim panas lalu. Dia mencatat 37 penampilan dengan tujuh gol. Mantan kapten Timnas Spanyol itu menolak opsi perpanjangan dan memutuskan untuk pergi. Namun, dia membantah tengah mempertimbangkan pensiun.
"Sama sekali tidak,” kata Ramos menanggapi soal rencana pensiun. "Saya merasa bugar secara fisik. Saya lapar untuk terus bermain. Saya melihat diri saya akan bermain selama satu atau dua tahun. Saya punya opsi untuk bertahan di Sevilla, namun saya sudah mengambil keputusan pribadi."
Pemenang Piala Dunia bersama Spanyol dan juara Eropa dua kali ini dikaitkan dengan kepindahannya ke Major League Soccer, di mana pemain berusia 38 tahun ini bisa menghadapi Messi lagi. Kapten Argentina itu bergabung dengan Inter Miami di MLS pada Juli 2023 setelah kontraknya di PSG berakhir.
“Saya belum mengambil keputusan,” kata Ramos. "Saya belum menandatangani kontrak apa pun dengan klub mana pun. Untungnya, saya punya opsi menarik. Saya berhak memutuskan masa depan saya dan keluarga saya."
Baru-baru ini, Ramos melakukan perjalanan ke Dallas untuk mendukung superstar Dallas Mavericks Luka Doncic selama final NBA. Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa ia dapat bergabung dengan klub MLS setelah meninggalkan Sevilla.
Namun, dia menegaskan kepergiannya ke Dallas tidak terkait dengan masa depannya sebagai pemain sepak bola. “Saya penggemar berat NBA dan saya memiliki hubungan baik dengan Luka Doncic sejak kami di Real Madrid,” ujarnya. "AS selalu menarik perhatian saya karena kualitas hidup saya, namun hal itu tidak ada hubungannya dengan pengambilan keputusan besar."
ESPN