Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas U-17 Indonesia Lucas Lee kecewa permainan timnya yang mengendur pada babak kedua pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara dalam laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Pada pertandingan Jumat malam, 25 Oktober 2024, Garuda Muda berhasil menang 10-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya merasa permainan kami bisa cepat lagi di babak kedua, tapi ternyata tidak ketika melawan Mariana. Sementara di babak pertama kami bermain cepat dan menang 7-0,” kata dia seusai pertandingan, dikutip dari situs PSSI, Sabtu, 26 Oktober 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemain berusia 16 tahun itu berharap bisa tampil lebih maksimal di babak kedua, namun Timnas U-17 Indonesia justru membuat banyak kesalahan dan membuang-buang peluang yang seharusnya bisa menghasilkan gol. “Kami tak bisa memaksimalkan peluang kami. Saya kira jika bisa memaksimalkan peluang, kami bisa memiliki 19 gol lebih, tapi banyak kesalahan,” kata Lucas.
Pada pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara, Timnas U-17 Indonesia memperlihatkan permainan menyerang total mulai menit pertama. Indonesia memang memerlukan banyak gol agar mampu menyeimbangkan diri dengan Australia yang berhasil menundukkan Kepulauan Mariana Utara dengan pesta gol 19-0 pada pertandingan pembuka.
Strategi untuk terus menekan Kepulauan Mariana Utara itu membuahkan gol pada menit kedua yang dibuat gelandang serang andalan Indonesia Muhamad Gholy. Tujuh menit kemudian, Gholy melesakkan gol kedua Indonesia dengan mengeksploitasi kesalahan pertahanan lawan.
Setelah itu, Aldyansyah Taher menambah gol pada menit ke-16, disusul keberhasilan Evander Florasta mencatatkan nama di papan skor lima menit setelahnya. Unggul empat gol, Indonesia kemudian menghadirkan tiga gol lainnya lewat I Komang Gelgel pada menit ke-23, Aldyansyah Taher pada menit ke-24 dan I Komang Gelgel pada menit ke-43. Skor 7-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan sampai turun minum.
Pemain yang lahir di California, Amerika Serikat, tengah berfokus menguatkan mental agar bisa bertanding melawan Australia pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. “Kami sudah bertemu Australia di AFF, saya kira mental bertanding mampu membantu kami mencapai kemenangan dan gol kami,” katanya.
Saat ini, Timnas U-17 Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0 di Kuwait. Garuda muda sementara memboyong enam poin dari dua pertandingan dengan selisih gol +11. Skuad asuhan pelatih Nova Arianto memiliki satu laga terakhir di grup tersebut yakni melawan Australia pada Minggu, 27 Oktober.
Australia saat ini berada di puncak klasemen. Mereka mengemas nilai enam dengan selisih gol +21. Nantinya, juara grup dan lima runner-up terbaik (dari 10) akan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 yang akan digelar di Arab Saudi.