Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Timnas U-17 Indonesia Gagal Menembus Piala Asia U-17 2023

Timnas U-17 Indonesia gagal melaju ke Piala Asia 2023 setelah gagal menjadi salah satu runner up terbaik di fase Kualifikasi Piala Asia U-17.

10 Oktober 2022 | 04.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023. Hal ini disebabkan karena skuad asuhan Bima Sakti ini tidak masuk sebagai salah satu dari enam peringkat kedua (runner up) terbaik pada Kualifikasi Piala Asia U-17 setelah fase tersebut berakhir pada Senin dini hari, 10 Oktober 2022.

Diunggah di media sosial Twitter AFC @afcasiancup pada Senin ini, satu slot dari enam runner up grup terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 diraih India. Timnas India menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari Arab Saudi pada pertandingan terakhir Grup D, Senin dini hari, 10 Oktober 2022.

Dengan demikian, enam runner up terbaik pada fase kualifikasi yang berhak berkompetisi di Piala Asia U-17 2023 adalah Korea Selatan (Grup J), Cina (Grup G). Lalu Afghanistan (Grup H), India (Grup D), Thailand (Grup F) dan Laos (Grup I).

Mereka mendampingi 10 juara grup yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu. Mereka adalah Jepang, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Yaman, Vietnam, Australia, Tajikistan, Iran dan Uzbekistan.

Bagi Indonesia, pencapaian di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 membuat mereka gagal mengulangi prestasi edisi 2018. Kala itu, skuad berjuluk Garuda Asia tampil di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia dan berhasil menembus perempat final.

Sejatinya, pada 2019 Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses lolos ke Piala Asia U-16 2020. Namun, turnamen itu dibatalkan oleh AFC karena pandemi Covid-19.

Menanggapi kegagalan skuadnya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional. "Kecewa dan sedih itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," ujar Bima.

Juru taktik berusia 46 tahun itu mengatakan selanjutnya akan fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di Cina pada Desember. "Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," tutur Bima Sakti.

Seperti pelatihnya, bek tengah Timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Ini jadi pelajaran bagi kami semua," kata Sulthan.

Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Timnas Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan koleksi sembilan poin yang berasal dari tiga kemenangan dan satu kali kalah. Indonesia bisa lolos ke Piala Asia U-17 2023 jika saja pada laga berakhir melawan Malaysia berakhir dengan imbang. Namun, hasil berkata lain dan Indonesia vs Malaysia berakhir dengan skor 1-5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus