Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Menjelang Piala Sudirman 2025, Menpora Dito Ariotedjo Bicara Dominasi Cina dan Korea Selatan

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyaksikan simulasi pertandingan tim Piala Sudirman 2025.

21 April 2025 | 12.54 WIB

Menpora Dito Ariotedjo, Wamenpora Taufik Hidayat, dan Ketua Umum PBSI  Fadil Imran menyaksikan simulasi sekaligus pelepasan atlet yang diberangkatkan ke ajang Piala Sudirman 2025 di Cina, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 21 April 2025. Tempo/Bagus Pribadi
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menpora Dito Ariotedjo, Wamenpora Taufik Hidayat, dan Ketua Umum PBSI Fadil Imran menyaksikan simulasi sekaligus pelepasan atlet yang diberangkatkan ke ajang Piala Sudirman 2025 di Cina, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 21 April 2025. Tempo/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyaksikan simulasi pertandingan tim Piala Sudirman 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin, 21 April 2025. Ia menyoroti gagalnya Indonesia dalam mendominasi turnamen beregu campuran dunia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Piala Sudirman 2025 akan berlangsung di Xiamen, Cina pada 27 April hingga 4 Mei 2025. “Berdasarkan data memang tidak mudah, ternyata di Sudirman Cup, Indonesia baru sekali juara pada tahun pertama, 1989. Sisanya didominasi Cina dan Korea Selatan,” kata Dito.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus muda Partai Golkar itu berpesan agar PBSI memenuhi kebutuhan para atlet selama berlaga di Xiamen, Cina. Menurut dia, ajang Piala Sudirman bisa menjadi pemantik motivasi para atlet untuk meraih medali di Olimpiade 2028. “Komitmen kami di pemerintah melalui Kemenpora, apa lagi saat ini juga Wamenpora langsung dari bidang badminton. Jadi ini adalah saat yang baik mengembalikan kejayaan badminton,” tuturnya.

Ia meminta agar para atlet bisa fokus tampil baik di Piala Sudirman meski ia juga sadar persaingan di turnamen lebih ketat dari kompetisi beregu lainnya seperti Badminton Asia Mixed Team Championships 2025. “Tetap saya ingatkan bagaimana kami sangat berharap supaya fokus di bidang badminton ini agar bisa kembali menorehkan medali emas di Olimpiade,” ujarnya.

Dalam order of play simulasi Piala Sudirman 2025, tim dibagi menjadi dua dengan lima pertandingan. Ganda campuran laga antara Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari vs Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja. Laga ini dimenangi oleh Rehan / Gloria.

Untuk simulasi tunggal putri ada Putri Kusuma Wardani vs Ester Nurumi Tri Wardoyo. Putri KW keluar sebagai pemenang. Tunggal putra, dua pemain muda yang debut di Piala Sudirman, Muhammad Zaki Ubaidillah melawan Alwi Farhan, sementara senior Jonatan Christie menyaksikan di pinggir lapangan pertandingan yang sedang berlangsung.

Untuk ganda putri akan berlaga Siti Fadia / Lanny Mayasari vs Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi. Laga terakhir akan diiisi oleh ganda putra yakni Daniel Marthin / M Shohibul Fikri vs Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardiantoro.

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus