Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Pasca-Terjadinya Tragedi Kanjuruhan, PSSI Sebut Hanya Kompetisi Liga 1 yang Dihentikan

Setelah Tragedi Kanjuruhan, PSSI memastikan Liga 2 dan Liga 3, serta pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-17 2023, akan tetap berlangsung.

2 Oktober 2022 | 16.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita. TEMPO/Aqsa Hamka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI memastikan bahwa hanya kompetisi sepak bola Liga 1 saja yang diberhentikan selama sepekan, menyusul Tragedi Kanjuruhan. Untuk Liga 2 dan Liga 3 akan tetap berlangsung.

Tragedi itu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3. Laga ini berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB. 

Kepastian itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam konferensi pers sehari setelah Tragedi Kanjuruhan, Minggu, 2 Oktober 2022.

"Yang jelas yang dihentikan kompetisi Liga 1 saja. Kompetisi lainnya (Liga 2 dan Liga 3) tetap berlangsung. Tentu saja PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 2 telah memberikan instruksi bahwa Panpel (panitia pelaksana) termasuk kepada klub untuk mengambil langkah antisipatif," kata Yunus.

Kompetisi Liga 2 saat ini sudah memasuki pekan ketujuh. Yunus juga mengingatkan agar panitia pelaksana untuk Liga 2 mengambil langkah-langkah antisipatif menyusul insiden yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya.

Pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-17 Grup B juga akan tetap berlangsung. Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup B bersama, Guam, Uni Emirat Arab (UEA), Palestina dan Malaysia. Semua pertandingan grup tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, mulai 1-9 Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk Kualifikasi Piala AFC U-17 yang sudah berlangsung kemarin, kemudian tanggal, 3, 5, 7 dan 9 Oktober di Stadion Pakansari tetap berlangsung. Kawan-kawan dari peserta memang sudah menanyakan dan kami sampaikan akan tetap dilanjutkan," ujar Yunus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentu dengan dasar bahwa tidak ada rivalitas di Pakansari. Tidak ada pengerahan suporter yang banyak," katanya.

Sebelumnya Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita sudah mengumumkan untuk menghentikan Liga 1.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Akhmad Hadian dikutip dari laman LIB. 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bentuk Tim Investigasi Dipimpin Ketua Umum Mochamad Iriawan



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus