Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan kemenangan timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 di Kota Buenos Aires menelan korban jiwa. Seorang penggemar berusia 24 tahun meninggal setelah jatuh dari atap saat merayakan selama parade kemenangan pada Selasa waktu setempat, 20 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepolisian di Buenos Aires, menurut laporan La Nacíon, mengatakan bahwa laki-laki itu melompat-lompat di atap saat merayakan kemenangan tim nasional Argentina. Saat melompat-lompat itu, atap pecah dan dia jatuh menyebabkan cedera fatal. Dia meninggal di Rumah Sakit Fernandez di Buenos Aires.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Parade bus timnas Argentina di Kota Buenos Aires yang berpusat di Monumen Obelisk dihentikan karena masalah keamanan. Para penggemar melompat ke atas bus para pemain. Kementerian Kesehatan Argentina memperkirakan adanya seorang penggemar lain meninggal di rumah sakit karena mengalami cedera kepala saat merayakan keberhasilan Lionel Messi dan kawan-kawan merebut trofi kali pertama sejak 1986.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang mengalami koma setelah mengalami cedera kepala serius menyusul insiden di Plaza San Martin. Saat itu, ia sedang merayakan kemenangan Argentina bersama orang tuanya.
Laporan La Nacion menyatakan bahwa sebuah marmer jatuh dari sebuah monumen selama perayaan. Marmer jatuh menimpa anak yang kini dalam perawatan intensif.
Sebuah helikopter polisi terlihat membawa pemain timnas Argentina setelah parade kemenangan dibatalkan, di Buenos Aires, Argentina, 20 Desember 2022. REUTERS/Gonzalo Colini
Lionel Messi dan Kolega Diangkut Helikopter
Kekacauan yang timbul saat parade membuat para pemain Argentina harus dievakuasi menggunakan helikopter setelah fans melemparkan sejumlah proyektil dan mencoba melompat ke bus tim. Helikopter yang membawa para pemain berputar rendah di atas langit Buenos Aires, termasuk area di sekitar Monumen Obelisk, tempat penggemar bernyanyi dan bertepuk tangan.
Setelahnya, para pemain membawa mereka kembali ke markas fasilitas pelatihan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) di dekat Bandara Ezeiza. Di situ, tempat parade kemenangan dimulai. Jalan-jalan di ibu kota Argentina dipadati para penggemar kira-kira selama delapan jam.
DAILYMAIL | REUTERS