Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada pertandingan keenam Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam, 11 Juni 2024. Ini akan menjadi partai hidup mati bagi skuad Indonesia yang wajib meraih kemenangan andai ingin lolos ke ronde ketiga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun begitu, pertandingan menghadapi Filipina tentu tidak akan mudah. Pada pertemuan pertama di Manila, November lalu, Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan nanti akan menjadi ujian mental bagi skuad Garuda untuk membuktikan bahwa mereka dapat keluar dari tekanan dan mengunci satu tiket tersisa menuju ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dari Grup F.
Meski Dominan, Indonesia Patut Waspada
Jelang pertandingan ini, Indonesia memiliki rekor pertemuan yang bagus ketika berjumpa dengan Filipina sejak pertama kali bertemu pada 1958 lalu. Sejak pertemuan pertama pada ajang Asian Games, Indonesia tercatat sudah 25 kali bertemu Filipina dan mampu keluar sebagai pemenang sebanyak 20 kali, empat laga berakhir imbang dan satu lainnya menjadi milik The Azkals.
Meski memiliki catatan yang mentereng atas Filipina, Indonesia wajib waspada. Pada 10 pertemuan terakhir kedua negara, Filipina tercatat secara perlahan mampu memberikan kesulitan untuk Indonesia dengan sempat meraih satu kemenangan serta mendapat empat hasil imbang.
Selain itu, Filipina yang akan dihadapi oleh Ragnar Oratmangoen dan kolega merupakan skuad yang berbeda dengan yang mereka temui pada November lalu. Di samping adanya perubahan skuad, kini Filipina juga ditangani oleh pelatih anyar asal Belgia Tom Sainfet yang baru ditunjuk pada beberapa bulan lalu.
Bersama dengan Sainfiet, Filipina mampu memberikan perlawanan terhadap Vietnam pada Kamis pekan lalu, meski akhirnya mereka takluk dengan skor 2-3. Shin Tae-yong dituntut untuk mempersiapkan Rizky Ridho dan kawan-kawan pada pertandingan nanti agar mampu keluar sebagai pemenang dan bermain tanpa tekanan.
Berikut hasil sepuluh pertandingan terakhir Indonesia vs Filipina:
(23/11/2002) Indonesia 13 - 1 Filipina (Piala AFF)
(16/11/2010) Indonesia 1 - 0 Filipina (Piala AFF)
(19/12/2010) Indonesia 1 - 0 Filipina (Piala AFF)
(05/06/2012) Filipina 2 - 2 Indonesia (Laga Persahabatan)
(14/08/2013) Indonesia 2 - 0 Filipina (Laga Persahabatan)
(25/11/2014) Filipina 4 - 0 Indonesia (Piala AFF)
(22/11/2016) Indonesia 2 - 2 Filipina (Piala AFF)
(25/11/2018) Indonesia 0 - 0 Filipina (Piala AFF)
(02/01/2023) Filipina 1 - 2 Indonesia (Piala AFF)
(21/11/2023) Filipina 1 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026).
Ujian Mental Skuad Garuda
Pertandingan pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Filipina akan menjadi ujian mental bagi skuad Garuda bahwa mereka mampu keluar dari situasi sulit. Skuad Indonesia diliputi rasa optimisme tinggi jelang pertandingan kontra Irak, namun kenyataannya Skuad Garuda kalah dari skuad asuhan Jesus Casas dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kini, Indonesia diwajibkan meraih kemenangan kontra Filipina agar bisa lolos ke ronde selanjutnya tanpa terpengaruh hasil pertandingan Irak vs Vietnam. Kemenangan pada pertandingan ini juga dapat menjadi bukti bahwa Indonesia bisa melalui ujian mental setelah tinggal hanya selangkah lagi untuk melaju ke ronde selanjutnya.
Skuad Indonesia tentu harus bisa melalui ujian ini dengan mulus. Skuad Merah Putih tentu ingin nasib berbeda dengan Timnas Indonesia U-23 yang beberapa waktu lalu tinggal selangkah lagi ke Olimpiade, namun pada akhirnya gagal terwujud.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan total torehan tujuh poin dari lima pertandingan, hanya berjarak satu poin dari Vietnam di posisi ketiga.
Berikut klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua:
Tim | Main | SG | Poin | |
1 | Irak | 5 | 13 | 15 |
2 | Indonesia | 5 | -2 | 7 |
3 | Vietnam | 5 | -2 | 6 |
4 | Filipina | 5 | -9 | 1 |
Komentar Pelatih
Shin Tae-yong meminta publik sepak bola Indonesia memberi kepercayaan kepada para pemainnya. Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan ia tetap mempersiapkan timnya dengan baik, meski secara kualitas Filipina berada di bawah Indonesia. Shin yakin dengan kemampuan tim asuhannya tetapi tidak mau meremehkan sang lawan.
"Saya tidak begitu khawatir untuk pertandingan yang ini karena kita pasti akan siap untuk mendapatkan tiket ke round tiga kualifikasi Piala Dunia, jadi mohon kepercayaannya dari masyarakat Indonesia kepada para pemain timnas kita," ujar Shin Tae-yong.
"Seperti semua orang tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur. Tidak boleh juga kita mundur. Tim Filipina walaupun gagal lolos pastinya akan berjuang keras juga lawan Indonesia. Sama juga kita akan bekerja semaksimal mungkin agar kita bisa memberikan kemenangan kepada para fans," kata dia menambahkan.
Di sisi lain, pelatih Filipina Tom Sainfiet mengaku sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Ia mengaku sudah sangat paham kekuatan sepak bola Indonesia yang sudah berkembang pesat.
Meski begitu, ia juga menilai Timnas Filipina juga telah berkembang. Ia memilih bersikap realistis dengan perbedaan kualitas antara tim asuhannya dengan Timnas Indonesia. "Indonesia dalam setahun terakhir berkembang begitu pesat, begitu pula dalam beberapa bulan terakhir. Mereka mendatangkan pemain-pemain baru, sehingga kini menjadi salah satu tim yang kuat di Asia. Dan selama bertahun-tahun kualitas sepak bola Indonesia meningkat," ujar Sainfiet.
Kekuatan Kedua Negara
Indonesia melakoni pertandingan ini tanpa pemain berpengalaman Jordi Amat yang harus absen karena hukuman kartu merah langsung yang ia terima ketika laga kontra Irak.
Meskipun begitu, Indonesia mendapatkan dua kekuatan tambahan karena sudah dapat menurunkan bek klub promosi Serie A Italia Jay Idzes dan pemain yang baru saja rampung proses naturalisasinya Calvin Verdonk. Selain itu, Shin Tae-yong tetap akan menggunakan formasi serta pemain yang tak jauh berbeda dengan yang diturunkan pada laga kontra Irak.
Sementara itu, Filipina diperkirakan akan kembali mengandalkan kekuatan pemain-pemain diasporanya yang bermain di luar negeri. Dimulai dari kiper senior berpengalamn Neil Etheridge tentu akan menjadi andalan hingga penyerang Patrick Reichelt diperkirakan akan kembali mengisi sebelas pertama The Azkals.