Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihkanya akan menjamin keamanan pemain Timnas Indonesia usai insiden hilangnya tas Dimas Drajad. Ia mengatakan pihaknya bakal langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan pastikan bahwa keamanan itu menjadi prioritas. Saya langsung telepon Pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional). Ada indikasi kemarin ada di titik mana saya nggak tahu, nanti biar BTN, coba nanti ditanyakan," ujar dia saat ditemui usai jumpa pers Liga 2 2024-2025 di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insiden hilangnya tas Dimas Drajad terjadi seusai Timnas Indonesia menggelar latihan terakhir sebelum berangkat ke Arab Saudi di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus lalu. Berdasarkan pantauan Tempo saat itu, setelah latihan berakhir, Dimas langsung bergegas meninggalkan lapangan sambil menenteng tas untuk menuju bus. Namun, beberapa saat kemudian diketahui bahwa tas yang dibawa bukan miliknya, melainkan milik Ramadhan Sananta.
Sananta sebelumnya sempat kebingungan karena mengira tasnya hilang. Sejumlah ofisial Timnas Indonesia pun mondar-mandir dari bus ke area Lapangan A Gelora Bung Karno untuk mencari tas tersebut. Tetapi, ketika berada di dalam bus diketahui bahwa tas yang hilang bukan milik Sananta, melainkan Dimas.
Kondisi tersebut sempat membuat bus terparkir selama kurang lebih 30 menit sejak latihan berakhir pada sekitar pukul 19.00 WIB. Para ofisial sibuk mondar-mandir mencari tas Dimas yang hilang. Mereka sampai meminta bantuan petugas keamanan untuk melihat rekaman CCTV yang kebetulan terpasang di salah satu sisi dekat kursi tempat pemain meletakan perlengakapannya.
Erick mengatakan keamanan para pemain Timnas Indonesia juga merupakan tanggung jawab BTN. Ia pun tidak ingin masalah tersebut mengganggu kesiapan penggawa Garuda dalam menghadapi pertandingan. "Tetapi yang saya tidak mau hal-hal kecil ini mengganggu persiapan Timnas Indonesia."
"Saya sudah sampaikan ke Kepala BTN, coach Shin Tae-yong, dan pemain agar fokus saja. Kehilangan-kehilangan itu nanti kami jaminlah. Kami akan melakukan perbaikan, jadi jangan gara-gara hal kecil terganggu."
Kabar terbaru menyebut bahwa pencuri tas Dimas Drajad sudah ditemukan. Tempo telah berupaya mengonfirmasi kabar tersebut ke Ketua BTN Sumardji, tetapi beliau mengaku belum bisa memastikannya.
Pilihan Editor: Soal PHK Massal PSSI, Erick Thohir: Kami Lagi Bersih-bersih