Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih asal Belanda untuk menangani timnas Indonesia. Juru taktik baru itu akan tiba di Tanah Air pada Sabtu, 11 Januari 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pelatih tersebut sudah menandatangani kontrak untuk mengasuh timnas Indonesia. “Benuanya Eropa, negara Belanda. Kontraknya 2+2 (dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun),” kata dia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick mengatakan pelatih baru itu akan memboyong dua asisten pelatih, satu fokus mengasuh tim U-23 dan satu lagi bagian teknis. Nanti, setelah tiba di Indonesia, mereka akan dibawa melihat fasilitas apa saja yang biasa dipakai dan berkemungkinan bertemu Menpora Dito Ariotedjo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya asing, tapi dealnya di komposisi tim senior saya boleh menempatkan dua pelatih dari Indonesia untuk belajar. Untuk di U-23 mayoritas nanti dari Indonesia,” katanya.
Menteri BUMN itu meyakini pelatih asal Belanda tersebut mampu membawa improvisasi bagi timnas Indonesia. Ada pun pertimbangan PSSI, kata dia, melihat program yang benar, konsisten, kepelatihan yang bagus sehingga menghasilkan kualitas pemain. “Kalau cuma programnya bagus, pelatihnya enggak bagus, pemainnya enggak bagus ya enggak sampai,” katanya.
Pergantian pelatih asal Belanda, kata Erick, dilakukan demi kemajuan timnas Indonesia karena urusannya bukan personal melainkan PSSI dan skuad Garuda. Ia menilai penunjukkan pelatih asal Belanda ini dirasa tepat untuk menjaga dinamika dalam waktu dua setengah bulan.
“Banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kami harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kami jaga, ini yang menjadi pertimbangannya,” katanya.
Namun, Erick menekankan sama sekali tak berniat membeda-bedakan pemain naturalisasi dengan pemain Indonesia. Masalahnya, kata dia, perihal komunikasi, masalah taktikal itu yang selama ini dievaluasi
“Mungkin sejak hari ini dan karena sudah tanda tangan mungkin saya bebaskan untuk berkomunikasi (pelatih dengan pemain di Eropa). Nanti juga bertemu beberapa pemain kami yang berlaga di Liga 1, yang kebetulan memang ada di sini,” katanya.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong yang telah mengasuh skuad Garuda sejak Januari 2020 itu. Juru taktik asal Korea Selatan itu dikabarkan telah menerima surat pemecatan dan bertemu dengan manajer timnas Indonesia Sumardji untuk mengkomunikasikan keputusan PSSI tersebut.
“Surat-menyurat sudah diterima mengenai hubungan kami yang sudah berakhir dan saya mengucapkan terima kasih,” kata Erick.
Pilihan Editor: Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia