Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Quentin Jakoba Klaim akan Jadi Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Pernah Bekerja Sama Patrick Kluivert di Turki

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert akan mencari orang yang mengisi jajaran kepelatihannya. Alex Pastoor dan Denny Landzaat jadi asisten.

13 Januari 2025 | 20.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih fisik Quentin Jakoba. Instagram @qjakoba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan mengisi jajaran kepelatihan untuk menjalani kontrak dua tahun bersama PSSI. Dua nama sudah diumumkan sebagai asisten pelatih yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Landzaat sudah bersama Kluivert saat pengenalan pelatih baru di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025. Kini, nama Quentin Jakoba menjadi sorotan karena digadang-gadang bakal mengisi posisi pelatih fisik Timnas Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui akun resmi Instagram-nya, @qjakoba, laki-laki berusia 37 tahun itu mengumumkan dirinya sebagai pelatih fisik timnas Indonesia. Bahkan Jakoba juga membuat sorotan baru bertuliskan, “PSSI”. “Bangga menjadi bagian dari tim ini sebagai pelatih fisik,” tulisnya melalui unggahan cerita Instagramnya.

Jakoba pernah bekerja bersama Kluivert pada 2021. Ia bekerja sebagai pelatih fisik Timnas Curacao. Meski pelatih asal Belanda itu mundur, Jakoba tetap bertahan di posisi itu hingga 2023.

Pada Juni 2023, Kluivert kembali memboyong Jakoba usai menerima tawaran menjadi pelatih kepala klub asal Turki, Adana Demirspor, dengan jabatan pelatih fisik. Namun, Kluivert memutuskan mundur pada Desember 2023 karena alasan finansial.

Dalam konferensi pers pengenalan dirinya, Kluivert sempat menyinggung pentingnya posisi pelatih fisik dan kebugaran pemain Timnas Indonesia. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan para pelatih fisik di klub-klub tempat pemain Timnas Indonesia merumput agar mengetahui kondisi dan performa pemain.

Mantan pemain Barcelona itu menganggap pentingnya berproses di klub dan tak hanya berlatih maksimal saat di Timnas Indonesia. “Jika Anda tidak memiliki waktu bermain di klub, Anda tidak bugar untuk bertanding. Itu adalah hal-hal penting. Tentu saja, ada beberapa pengecualian dan pertimbangan. Makanya Anda harus meningkatkan kebugaran dengan sangat baik dengan pelatih fisik juga,” kata dia.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023 di desk Nasional. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus