Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti menepis klaim Pep Guardiola bahwa Manchester City hanya memiliki peluang "satu persen" untuk mengalahkan Los Blancos di play-off babak 16 besar Liga Champions. Menurut dia, Real Madrid hanya memiliki sedikit keunggulan menjelang laga leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Real Madrid bangkit untuk memetik kemenangan 3-2 melawan Manchester City di Etihad Stadium, pekan lalu. Ancelotti ingin para pemainnya tetap rendah hati. "Sejujurnya, bahkan saya kira Guardiola tidak percaya apa yang dikatakannya, tetapi saya akan menanyakannya kepadanya sebelum pertandingan," kata pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Prediksi Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions: Jadwal, H2H, Berita Terkini, Perkiraan Susunan Pemain
"Dia tidak berpikir mereka memiliki peluang satu persen untuk maju dan kami juga tidak berpikir kami 99 persen difavoritkan. Kami memiliki sedikit keunggulan karena apa yang kami lakukan di Manchester dan kami harus menggunakannya untuk keuntungan kami.”
Ancelotti menambahkan, “Belajar bermain dengan keuntungan seperti ini adalah masalah psikologis dan sulit untuk mengatasinya. Saya bisa saja datang ke sini dan mengatakan bahwa kami tidak memiliki keuntungan dan akan bermain seolah-olah skor kami 0-0, tetapi itu tidak masuk akal dan tidak akan ada yang percaya kepada saya.”
"Yang dapat Anda kendalikan adalah sikap tim dan memastikan kami memainkan permainan yang sama seperti minggu lalu karena hasilnya bagus bagi kami. Tetapi Anda tidak boleh lupa bahwa Anda memiliki keuntungan,” ujar Ancelotti lagi.
Soroti Wasit Liga Champions
Di La Liga, Real Madrid sudah mengajukan surat keluhan terhadap wasit setelah kartu merah untuk Jude Bellingham saat melawan Osasuna akhir pekan lalu. Ancelotti menilai itu keputusan yang tidak adil. Ia berharap kejadian itu tak berulang di Liga Champions. Keputusan kontroversial di UCL lebih sedikit.
"Saya merasa lebih tenang, statistik berbicara sendiri. Ada lebih sedikit kontroversi dan lebih sedikit intervensi oleh VAR di Liga Champions, yang hanya melakukan intervensi bila diperlukan," kata Ancelotti. "Di Liga Champions, hanya wasit terbaik dari setiap negara yang ditugaskan dan kualitasnya sangat tinggi.”
"Saya ragu (tentang VAR) karena saya pikir VAR telah mengambil terlalu banyak tanggung jawab dari wasit. Itu sistem yang agak berbahaya. VAR diperkenalkan untuk menghindari kesalahan yang mencolok dan jelas, bukan untuk intervensi yang berhubungan dengan sepak bola. Sering kali tujuannya adalah untuk menghilangkan semua kewajaran sepak bola demi sebuah gambar,” kata Ancelotti.