Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Sempat 2 Kali Dicuri hingga Ada Ukiran Kepulauan Indonesia, Ini 5 Fakta Menarik Trofi Piala Dunia

Trofi Piala Dunia menjadi hadiah paling ikonik dari turnamen sepak bola paling bergengsi di seluruh dunia. Menariknya, trofi yang didesain oleh Silvio Gazzaniga itu terdapat ukiran kepulauan Indonesia di atas kepala sosok Dewi Nike.

15 November 2022 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja mengecek detail replika kuningan Trofi Piala Dunia FIFA di pabrik piala dan medali Italia GDE Bertoni, di Paderno Dugnano, dekat Milan, Italia, 11 November 2022. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trofi Piala Dunia telah mendarat di Qatar menjelang kick-off pada 20 November 2022. Ini adalah turnamen sepak bola empat tahunan paling bergengsi di dunia. Sebanyak 32 negara akan menampilkan permainan sepak bola terbaiknya di lapangan demi membawa pulang trofi berlapis emas 18 karat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Al Jazeera, trofi Piala Dunia berukuran tinggi 37 centimeter (14 inci) dan beratnya lebih dari 6 kilogram (13 pon). Meski harganya sekitar $ 50.000 pada saat pembuatannya, saat ini diperkirakan bernilai sekitar $ 20 juta. Berikut fakta menarik trofi Piala Dunia, salah satunya ada ukiran Kepulauan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Diukir Seniman Italia, Silvio Gazzaniga 

Trofi Piala Dunia 1930-1970 mulanya menggunakan trofi buatan Jules Rimet. Trofi itu kemudian didesain ulang oleh seniman asal Italia, Silvio Gazzaniga, pada 1971. Trofi desain terbaru yang diberikan kepada pemenang Piala Dunia 1974 hingga sekarang itu dinamai Jules Rimet Trophy. Penamaan tersebut untuk menghormati Rimet, yang telah mempelopori Piala Dunia pertama.

2. Pemenang Hanya Dapat Trofi Replika 

Dikutip dari Olympics, peraturan terbaru FIFA menyatakan bahwa trofi Piala Dunia yang asli tetap menjadi kepemilikan FIFA dan diamankan di markas Zurich. Sebagai gantinya, negara pemenang Piala Dunia dapat membawa pulang trofi replikasi yang terbuat dari perunggu berlapis emas. Tofi yang asli hanya digunakan untuk acara seremonial dan tidak sembarang orang bisa menyentuh trofi Piala Dunia yang asli.

3. Sempat Dua Kali Dicuri 

Sejak kompetisi Piala Dunia dimulai pada 1930, dua trofi telah digunakan. Yang pertama disebut Trofi Jules Rimet (1930-1970) dan trofi Piala Dunia FIFA saat ini (1974-sekarang). Trofi Jules Rimet pernah dicuri sebanyak dua kali. Trofi itu dicuri pada 20 Maret 1966 saat pameran publik di Westminster Central Hall di London, tepatnya empat bulan sebelum Piala Dunia FIFA 1966 di Inggris. Aksi pencurian kedua terjadi di Brasil pada 1983, mengutip Pulse Sports.

4. Trofi Piala Dunia Telah Digondol 8 Negara 

Mengutip situs resmi FIFA, sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia, sudah ada delapan negara yang memenangkannya. Negara tersebut adalah Brasil, Italia, Jerman, Prancis, Uruguay, Argentina, Spanyol, dan Inggris. Itu artinya negara tersebut telah mengangkat trofi Piala Dunia untuk digondol ke negaranya meski berwujud replika.

5. Ada Ukiran Kepulauan Indonesia 

Trofi Piala Dunia garapan Gazzaniga menggambarkan dua sosok manusia atau berwujud Dewi Nike yang sedang memanggul bola dunia di atas kepala mereka. Menariknya, ada ukiran peta kepulauan Indonesia yang terlihat jelas tepat di atas kepala Dewi Nike–Dewi Kemenangan Yunani–yang sedang memegang bola dunia itu. 

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus