Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Fakta Menarik Trofi Piala Dunia: Pernah 2 Kali Dicuri

Sebelum desain trofi Piala Dunia saat ini diadaptasi, dahulu Piala Dunia menggunakan trofi Jules Rimet dan dua kali pernah dicuri.

22 Desember 2022 | 06.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi terbaring di tempat tidur bersama trofi Piala Dunia FIFA, di lokasi yang tidak diketahui, dalam tangkapan layar ini diambil dari media sosial dan dirilis pada 20 Desember 2022. Instagram/leomessi/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Piala Dunia 2022 telah berakhir. Argentina tampil sebagai juara setelah Prancis lewat drama adu penalti. Salah satu hal yang ikonik dalam ajang empat tahunan tersebut adalah trofi Piala Dunia. Tahukah Anda bahwa dulunya trofi Piala Dunia tidak berbentuk seperti sekarang? Berikut deretan fakta menarik tentang trofi Piala Dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Awalnya bernama trofi Jules Rimet

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum trofi saat ini diadaptasi, dahulu Piala Dunia menggunakan trofi Jules Rimet. Nama ini diambil dari nama Presiden FIFA ketiga yang juga merupakan orang yang mengusulkan diadakannya ajang Piala Dunia. Trofi Jules Rimet berwujud sosok bersayap bernama Nike, dewi kemenangan dari mitologi Yunani kuno. Trofi Jules Rimet digunakan dari Piala Dunia edisi 1930-1970.

2. 53 Desain baru Piala Dunia Diajukan

Pada Piala Dunia 1974, FIFA memutuskan untuk mengganti desain trofi Piala Dunia. Ketika itu, terdapat 53 desain trofi baru yang mengikuti sayembara. Setelah melewati sejumlah penilaian, desain milik seniman asal Italia Silvio Gazzaniga disetujui untuk diadaptasi pada trofi Piala Dunia selanjutnya.

Gazzaniga mendeskripsikan desainnya tersebut dengan "Garis-garis muncul dari dasar, naik dalam bentuk spiral, terbentang untuk menerima dunia. Dari ketegangan dinamis yang luar biasa dari tubuh patung yang kompak, muncul sosok dua atlet pada momen kemenangan yang mengaduk-aduk."

3. Pernah disembunyikan di kotak sepatu

Mengutip The Daily Star, selama masa Perang Dunia II, trofi tersebut harus disembunyikan untuk alasan keamanan. Tampaknya tempat teraman di bumi selama masa itu adalah kotak sepatu di bawah tempat tidur Wakil Presiden Italia FIFA saat itu, Ottorino Barassi, yang memindahkannya dari lemari besi dari sebuah bank di Roma.

Sekadar informasi, trofi Piala Dunia pernah dicuri sebanyak dua kali. Trofi ini pertama kali dicuri di Inggris pada 1966 selama pameran publik, yang ditemukan seminggu kemudian oleh seekor anjing. Kali kedua dicuri adalah 13 tahun setelah Brasil menyerahkan trofi asli dari Konfederasi Sepak Bola Brasil, yang tidak pernah ditemukan lagi hingga saat ini.

4. Juara tidak lagi boleh membawa pulang trofi

Sebelum Piala Dunia 2006, pemenang Piala Dunia berhak menyimpan trofi hingga Piala Dunia yang akan datang. Setelahnya, pemenang hanya diberikan trofi replika perunggu berlapis emas. Trofi asli disimpan di Museum Sepak Bola Dunia FIFA di Zurich, Swiss, dan hanya dibawa keluar untuk tur, selama pengundian dilakukan untuk turnamen, dan selama turnamen itu sendiri berlangsung.

HATTA MUARABAGJA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus