Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -– Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menunjuk juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong pada 8 Januari, 2025.
Menyusul pengumuman Kluivert menukangi Timnas Indonesia, tagar Kluivertout sempat masuk jajaran trending di aplikasi X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia pada 8 Januari 2025 menyusul pemecatan Shin Tae-yong yang mengejutkan banyak pihak pada 6 Januari 2025, meskipun Shin Tae-yong masih memiliki sisa kontrak hingga 2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“PSSI secara resmi telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini mendapatkan kontrak selama dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis PSSI dalam laman resminya pada 8 Januari 2025.
Sebelum diumumkan secara resmi sebagai pelatih, para penggemar timnas di media sosial bereaksi cepat dengan menguliti latar belakang hingga sepak terjang kepelatihan Kluviert. Ketidakpuasan sebagian penggemar timnas terhadap sosok pelatih baru timnas ini kemudian ditunjukan dengan tagar Kluivertout di media sosial X sebagai bentuk penolakan.
Sebelumnya, pria kelahiran Amsterdam, 1 Juli 1976 ini meniti karier di lapangan sepak bola sebagai penyerang tim nasional Belanda. Kluivert memulai perjalanannya dengan bergabung dengan klub akademi yang berbasis di Amsterdam, Schellingwoude, pada 1983.
Dia juga pernah membangun pengalamannya di beberapa klub bergengsi, termasuk Barcelona, PSV Eindhoven, AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.
Kluivert resmi pensiun dari sepak bola profesional pada Juli 2008, meninggalkan warisan lebih dari 200 gol dalam 480 pertandingan.
Setelah gantung sepatu, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Dia sangat ahli dalam mencetak gol selama berada di lapangan, kendati demikian, dia belum membuat jejak yang signifikan saat bekerja di belakang layar.
Pada 2008, ia menjabat sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar. Pencapaiannya yang paling menonjol bersama tim adalah ketika ia mengawal kemenangan Twente U-21 di Eredivisie Beloften 2011/2012.
Setelah waktunya bersama AZ, Kluivert menjajaki peluang di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Dia kemudian kembali ke Belanda untuk mengambil peran sebagai asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010. Pada musim 2011-2012, Kluivert pindah ke tim muda FC Twente, di mana ia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara.
Kluivert juga mencari peruntungan dalam berbagai peran. Pada Juli 2016, ia mengambil peran sebagai Direktur Olahraga di klub Prancis, PSG. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Akademi di Barcelona untuk waktu yang relatif singkat.
Peran kepelatihan terakhirnya adalah di Adana Demirspor Turkiye, di mana ia telah bertugas sejak Juni 2023. Kluivert meraih delapan kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan dalam 20 pertandingan bersama Adana Demirspor.
Namun, di balik popularitasnya sebagai mantan pemain yang sukses di tim nasional sepak bola Belanda, Kluivert dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan tidak disengaja, yang membuatnya dijatuhi hukuman 240 jam pelayanan masyarakat.
Pada usia 19 tahun, ketika masih bermain untuk Ajax, Patrick Kluivert terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil. Dia mengendarai mobil sport, milik seorang teman, dengan kecepatan sekitar 104 km/jam di zona permukiman dengan kecepatan 50 km/jam. Kecelakaan tersebut secara tragis mengakibatkan kematian seorang pria berusia 56 tahun dan melukai seorang penumpang dengan serius dalam sebuah tabrakan.
Melihat karier kepelatihan Kluivert hingga rekam jejak kontroversialnya, membuat sebagian pendukung timnas meragukan Kluivert.
Sementara itu, meski karier kepelatihannya tidak segemerlap saat masih menjadi pemain, Kluivert ingin bekerja keras untuk memberikan kontribusi besar dan menjadi bagian dari perjalanan paling bersejarah Indonesia yang kini tengah menuju Piala Dunia 2026.
“Ini adalah kesempatan besar dan tanggung jawab besar bagi saya, dan tentu saja saya sangat bersemangat untuk berkontribusi pada kemajuan dan kesuksesan tim ini. Saya berharap dapat bekerja sama dengan semua orang dan mencapai tujuan bersama,” ujar Kluivert dalam wawancaranya dengan Fabrizio Romano, Rabu, 8 Januari 2025.
Adapun, Kluivert akan dikontrak selama dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak, dengan target terdekat membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia akan dibantu oleh dua asisten pelatih asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain dua nama tersebut, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang akan menjadi asisten pelatih.
Patrick Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini Sabtu, 11 Januari, dan akan diperkenalkan ke publik keesokan harinya, Minggu, 12 Januari. Debutnya sebagai pelatih Indonesia adalah dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.
Muhammad Fria Fachrama Sumitro berkontribusi dalam penulisan artikel ini.