Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku membutuhkan bantuan klub Liga 1 untuk membangun skuad yang kuat. Ia dan tim pelatih akan membuka komunikasi dengan klub-klub di Liga Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa komunikasi yang terbuka dan intens antara pelatih tim nasional dan klub akan berdampak positif untuk pembangunan skuad dan personal pemain. "Saya sangat senang berada di sini. Saya akan memberikan yang terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini, begitu juga sebaliknya," kata Kluivert saat bertemu jajaran pejabat PSSI, Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan para pemilik klub Liga 1 di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Kluivert menyambut hangat kegiatan tersebut. Sebab, komunikasi langsung bisa terjalin antara klub dan timnas, meskipun masih tahap awal transisi atau proses pergantian tim pelatih. "Kami butuh keterbukaan dari klub sehingga bisa memahami kondisi klub. Tentu, untuk mewujudkan timnas yang kuat, butuh komunikasi yang bagus dengan klub," ujar asisten pelatih Denny Landzaat.
Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban tersebut, menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia, karena para pemangku kepentingan sepak bola Tanah Air berkumpul dalam satu meja untuk menjalin sinergi yang lebih kuat. Tujuan utama dari acara, yakni membuka ruang komunikasi yang lebih luas antara tim pelatih timnas Indonesia dengan klub-klub BRI Liga 1.
Direktur Utama Borneo FC Ponaryo Astaman mengatakan keterbukaan antara semua pihak penting untuk membangun kepentingan bersama. "Kami sangat terbuka dengan acara seperti ini. Ada komunikasi yang lebih bagus antara klub dengan timnas," ujar dia.
Bos Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, juga menyampaikan hal senada. "Pelatih timnas akhirnya mendengarkan apa yang menjadi dinamika di klub, terutama yang berkaitan dengan pemain timnas, jadi kami berdiskusi banyak hal," kata dia.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menambahkan, pemangku kepentingan di liga sangat antusias dengan terselenggaranya agenda tersebut dan berharap bisa lebih maksimal di masa depan. ”Ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun sinergi yang kuat antara LIB dan Timnas Indonesia," ujar Ferry.