Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan kembali melakukan pertandingan uji coba internasional dalam rangka persiapan berlaga di Asian Games 2018. Skuad asuhan Luis Milla akan menantang Suriah dan Jordarnia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan tertulisnya, PSSI menyatakan bahwa uji coba tersbut akan dilangsungkan pada 18 dan 25 November 2017 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Pertandingan uji coba itu tak masuk dalam kalender resmi FIFA karena berada di luar jadwal resmi pertandingan internasional FIFA 6-14 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam penjelasannya, PSSI memiliki alasan mengapa laga tersebut dilaksanakan di luar jadwal FIFA.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain dan klub untuk terlebih dahulu menyelesaikan Liga 1 dengan baik," tutur PSSI dalam keterangan yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Terkait calon lawan, PSSI menjelaskan bahwa kedua negara itu dipilih oleh PSSI karena termasuk tim kuat di kawasan Asia Barat. Kedua tim itu juga lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 yang akan berlangsung di China pada Januari 2018.
Dari laga tersebut, pelatih timnas U-23 Luis Milla diharapkan memiliki gambaran skuat untuk mengikuti Asian Games pada 2018.
Tak hanya Timnas Indonesia U-23, PSSI juga berencana menggelar uji coba bagi tim nasional senior. Kali ini Skuad Garuda akan bertanding kontra timnas Guyana, negara dari pesisir utara Amerika Selatan yang kini berada di peringkat 165 FIFA atau sama dengan Indonesia.
Sebelumnya, timnas senior Indonesia udah menjalani lima kali laga uji coba yaitu menghadapi Myanmar, Kamboja (dua kali), Puerto Rico dan Fiji.
Tak seperti Timnas Indonesia U-23 yang melangsungkan uji coba untuk persiapan menghadapi turnamen, laga uji coba melawan Guyana itu hanya sekedar uji kekuatan saja karena tim senior tak menghadapi turnamen apa pun dalam waktu dekat.
ANTARA
Foto 
