Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Timnas U-17 Indonesia Terkena Dampak Mundurnya Lebanon di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Timnas U-17 Indonesia terkena dampak dari mundurnya Lebanon pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Persaingan kian ketat.

22 Oktober 2024 | 07.29 WIB

Para pemain Timnas U-17 Indonesia menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakrta Pusat, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Para pemain Timnas U-17 Indonesia menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakrta Pusat, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia terkena dampak dari mundurnya Lebanon pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Lebanon memutuskan mundur lantaran sedang terjadi perang di negara mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dampaknya, saat ini, Grup H, cuma tersisa tiga tim. Tiga tim itu adalah Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab. Dengan demikian, ini juga akan berpengaruh bagi seluruh tim termasuk Timnas U-17 Indonesia. Itu akan mengubah skema perhitungan untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025 lewat jalur runner-up terbaik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, dari 10 grup yang ada, hanya juara dan lima runner-up terbaik grup yang bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025.

AFC bakal membuat klasemen untuk menentukan peringkat kedua terbaik. Yang dihitung sebelumnya adalah hasil pertandingan tim yang ada di posisi kedua masing-masing grup saat menghadapi peringkat pertama, ketiga, dan keempat. Itu lantaran ada grup yang dihuni empat dan lima tim. 

Setelah Lebanon mundur, akhirnya ada satu grup yang dihuni oleh tiga tim. Makanya, yang dihitung poin dari peringkat kedua masing-masing grup dalam penentuan lima runner-up terbaik adalah, hanya hasil melawan peringkat pertama dan ketiga.

Indonesia U-17 tergabung di Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Indonesia tetap memiliki peluang untuk lolos lewat jalur juara atau runner-up terbaik.

Jika mengacu pada kekuatan yang ada di Grup G, tim asuhan Nova Arianto di atas kertas bisa memenangi laga melawan Kepulauan Mariana Utara. Artinya, peluang persaingan ketat dalam perebutan juara dan runner-up grup akan terjadi saat menghadapi tuan rumah Kuwait dan Australia. 

Hasil laga melawan Kepulauan Mariana Utara tidak dihitung lantaran di atas kertas mereka menempati posisi keempat klasemen akhir Grup G.

Timnas U-17 Indonesia sendiri sudah punya pengalaman menghadapi Australia pada Piala AFF U-16 2024. Saat itu, pada babak semifinal Timnas U-17 Indonesia kalah dengan skor 3-5 dari Australia.

Meski begitu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menegaskan optimismenya Timnas U-17 Indonesia tetap bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025. “Kami masih optimistis anak-anak di bawah coach Nova ini bisa mengatasi. Kami tahu bahwa ada perubahan penilaian termasuk lolos atau tidak di dua peringkat terbaik,” ucap Yunus Nusi, di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus