Kata Netflix Soal Estimasi Pendapatan Squid Game 2 Mencapai Rp 16,5 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix memberikan tanggapan mengenai laporan tentang pendapatan Squid Game 2. Lembaga penelitian media K EnterTech Hub baru-baru ini memperkirakan bahwa Netflix akan mendapatkan setidaknya 1,5 triliun won atau setara dengan Rp 16,5 triliun dari musim kedua serial Korea pemecah rekor tersebut.

Pilihan Editor: Netflix Ramai Disebut Tak Sengaja Bocorkan Jadwal Squid Game 3

Melansir dari The Korea Times, K EnterTech Hub mengatakan Squid Game musim pertama menghabiskan biaya produksi sekitar 25 miliar won dan menghasilkan pendapatan sekitar 1 triliun won. Dengan kata lain, penghasilan bersih yang diterima sekitar 40 kali lipat biaya produksi.

Sementara untuk Squid Game 2 dikatakan menghabiskan biaya produksi sekitar 100 miliar won, empat kali lipat dari musim sebelumnya. Menurut analisa K EnterTech Hub, pendapatan Squid Game 2 setidaknya 1,5 triliun won atau kira-kira 10 kali lipat biaya produksi.

Tanggapan Netflix Soal Pendapatan Squid Game 2

Netflix akhirnya memberikan pernyataan dengan membantah laporan tersebut. Sebagai layanan berlangganan bulanan, Netflix mengaku tidak dapat menghitung pendapatan berdasarkan tayangan individual setiap judul yang ada. Netflix menjelaskan bahwa mereka tidak memperoleh laba tambahan dari jumlah penonton atau waktu menonton masing-masing acara.

"Terkait analisis pendapatan Squid Game 2 yang dirilis oleh sebuah lembaga riset, ada beberapa aspek yang sama sekali berbeda dari fakta. Sebagai layanan berlangganan bulanan, Netflix tidak dapat menghasilkan pendapatan tambahan berdasarkan jumlah penayangan atau waktu menonton masing-masing karya. Jadi, mustahil menghitung pendapatan berdasarkan keberhasilan satu karya," kata Netflix pada Rabu, 1 Januari 2025, dikutip The Korea Times.

Squid Game 2. Dok. Netflix

Netflix menyampaikan bahwa metode estimasi seperti yang dilakukan oleh K EnterTech Hub lebih cocok untuk menganalisis kinerja box office berdasarkan penjualan tiket film atau analisis pendapatan layanan bayar-per-tayang. Sementara, Netflix merupakan layanan berbasis langganan di mana anggota membayar sejumlah uang tetap setiap bulan untuk mengakses konten tanpa batas.

"Netflix memiliki struktur yang menghasilkan karya berdasarkan biaya berlangganan bulanan para anggota. Kami menyatakan keprihatinan tentang penyebaran informasi yang tidak akurat karena analisis atau klaim yang salah yang dapat menyebabkan kesalahpahaman yang signifikan tentang struktur bisnis ini," ujar Netflix.

Squid Game 2 Mendominasi di 93 Negara

Tayang sejak Kamis, 26 Desember 2024, Squid Game 2 menempati posisi teratas Netflix di 93 negara dalam dua hari setelah dirilis. Menurut situs analisis streaming FlixPatrol, Squid Game 2 mencapai skor 930 poin dengan menduduki peringkat No. 1 di semua 93 negara, lebih cepat daripada musim pertamanya yang membutuhkan waktu delapan hari untuk mencapai tonggak sejarah yang sama.

Squid Game 2 memecahkan rekor penayangan terbanyak untuk sebuah acara d Netflix pada minggu perilisan perdananya. Serial garapan sutradara Hwang Dong Hyuk itu menduduki puncak Global Top 10 TV non-Inggris dengan 68 juta penayangan. Rekor tersebut sebelumnya diraih oleh serial Wednesday yang dibintangi Jenna Ortega pada November 2022 dengan 50,1 juta penayangan.

Melansir dari The Chosun Daily, perusahaan analisis media sosial Sprout Social menemukan bahwa Squid Game disebutkan sebanyak 3,1 juta kali di media sosial antara 20 November dan 20 Desember 2024, dengan perkiraan potensi tayangan sebanyak 5,19 miliar.

Squid Game 2 berlatar waktu tiga tahun setelah pemain 456 atau Seong Gi Hun (Lee Jung Jae), memenangkan permainan di musim pertama. Ia tetap bertekad untuk menemukan orang-orang di balik game tersebut dan mengakhiri permainan tersebut. Netflix juga telah mengumumkan bahwa Squid Game 3 akan dirilis pada 2025.

THE KOREA TIMES | KOREA JOONGANG DAILY | THE CHOSUN DAILY

Pilihan Editor: Permainan di Squid Game 2 yang Paling Bikin Sutradara Puas