<font color=#2F610E>Djoko Pekik</font><br />Naik Jet Coaster

Maksud hati ingin menonton pertunjukan wayang orang, yang dilakukan pelukis Djoko Pekik, 71 tahun, dan istrinya malah menguji nyali di atas jet coaster. Itu terjadi di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari Solo, Sabtu malam dua pekan lalu. ”Dalangnya pergi ke Jakarta. Daripada kecewa, mending tertawa-tawa naik jet coaster sambil makan berondong,” katanya.

Pelukis Berburu Celeng yang laku Rp 1 miliar itu ternyata sangat menikmati permainan anak-anak itu. Ia sampai dua kali naik jet coaster. Pekik bahkan merasa permainan itu menjadi miliknya sendiri. Maklum, ia bermain di atas pukul 21.00, ketika penumpang anak-anak sudah tak ada lagi. ”Kami berdua seperti orang gila,” ucap Pekik seraya terkekeh.

Pekik mengaku selalu senang ”menjadi anak-anak kembali”. Sebelum aksi konyolnya itu, ia pernah menunggang gajah mengelilingi alun-alun utara Yogyakarta dan naik komidi putar di arena Sekaten. Satu-satunya yang tak ia sukai: naik kereta kelinci yang sering putar-putar kampung. ”Takut diledek orang kampung,” ujarnya.

Pengalaman bersenang-senang di Solo itu kemudian ia ceritakan kepada cucu-cucunya di Yogyakarta. Apa komentar sang cucu? ”Mereka merajuk minta diajak ke Solo,” ujarnya tersenyum.