Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Novel Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata, 30 tahun, akan diterbitkan oleh Farrar, Straus, and Giroux. Jika jadwal itu tidak meleset, bukunya dipastikan tersebar di 540 toko di seantero Amerika Serikat dan Kanada mulai November tahun ini. Namun, belum lagi rencana itu berjalan, sang penerbit mengaku kecolongan. Novel yang sudah beredar di 24 negara itu rupanya dibajak seseorang dalam versi online. ”Sudah ada versi PDF yang gratisan,” tuturnya mengeluh.
Pembajakan memang bukan soal baru baginya. Jauh sebelum itu, sebuah komunitas pencinta sastra di Lombok pernah memintanya berdiskusi tentang Laskar Pelangi. Sekitar dua ribu orang datang. Seusai acara, peserta segera meriung di sekitar Andrea, berharap sang penulis berkenan membubuhkan tanda tangan di buku yang baru saja mereka beli. Gembirakah Andrea? Tentu! Tapi itu hanya awalnya. Belakangan ia sadar, ”Hampir semuanya bajakan,” ujarnya sambil tersenyum kecut. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo