Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mario Lawalata, 27 tahun, sedang pusing tujuh keliling. Bukan karena urusan film atau sinetron, melainkan lantaran pembangunan Akademi Olahraga pada 2015. Aktor berdarah Manado dan Maluku yang gila olahraga ini tengah merealisasi mimpinya: membangun kompleks olahraga. Di dalam kompleks seluas satu hektare itu akan ada beragam fasilitas olahraga, seperti lapangan bola basket, tenis, dan sepak bola serta kolam renang. "Saya pingin anak-anak nanti bisa menjadikan atlet sebagai cita-cita mereka," katanya kepada Ririn Agustia dari Tempo beberapa waktu lalu.
Saat ini kepusingannya cukup parah. Mario harus pontang-panting berburu dana. Tabungannya siap dikuras habis. Teman-teman atlet yang dikenalnya juga didekati. Meminjam ke bank pun siap dia lakoni. "Sampai babak-belur saya usahain," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo