Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bisa bertemu, bahkan ngobrol, makan, dan jalan dengan seorang yang dikagumi tentu sebuah anugerah besar. Kebahagiaan itu dirasakan Lola Amaria, 31 tahun, lantaran bertemu dengan Irshad Manji, seorang penulis dan feminis Islam beken.
Semuanya bermula dari kesediaan Lola menjadi event organizer dadakan. Ia diminta teman-temannya dari Koalisi Perempuan Indonesia mengatur acara diskusi sekaligus peluncuran buku karya Manji yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Malam sebelum acara, Lola mengajak Manji makan bersama sambil bercengkerama di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat. Kemudian ia membawa Manji berjalan kaki sepanjang Jalan Cikini Raya sambil menjawab Manji yang bertanya soal warung tenda, pos polisi, aktivitas malam, sampai hotel yang sedang dibangun. ”Ternyata dia sangat ramah, kritis, cerdas, dan cantik pula,” ujarnya. Sebelum berpisah, mereka bertukar cendera mata. Manji menghadiahkan bukunya, sedangkan Lola memberikan cakram padat berisi filmnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo