Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presenter Feny Rose, 30 tahun, menjadi sasaran umpatan dan cemoohan di Facebook dan Twitter sepanjang pekan lalu. Gara-garanya tayangan infotainmen Silet di RCTI yang dia bawakan dituding telah memberikan informasi menyesatkan tentang letusan Gunung Merapi. Program ini pun disemprit Komisi Penyiaran Indonesia, dibekukan tayangannya hingga situasi Merapi normal kembali.
Tidak ingin memperpanjang polemik, Feny memilih mundur sebagai presenter Silet. Keputusan ini diambil dengan berat hati karena Silet sudah identik dengan dirinya. Feny memang sudah menjadi presenter program infotainmen itu selama delapan tahun, sejak awal Silet ditayangkan. "Tidak mengherankan bila reaksinya menjadi besar dan ditujukan kepada saya pribadi," katanya.
Feny mengatakan tidak punya niat untuk menyakiti atau menyinggung perasaan masyarakat Yogyakarta, yang dalam tayangan itu disebutnya sebagai "Kota Malapetaka". "Saya minta maaf dan menyesal," katanya. Kini dia mengambil hikmah dari kasus ini. "Saya introspeksi," ujarnya. Untuk sementara, dia menolak tawaran menjadi presenter buat program tayangan serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo