Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi seriosa cilik Putri Ayu Silaen, 12 tahun, masih harus menyimpan mimpinya untuk menyanyi di depan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pihak Istana mendadak memberikan kabar bahwa acara menyanyi dibatalkan, padahal dia sudah sepekan berlatih serius untuk acara tersebut. "Kecewa dobel. Sudah latihan serius seminggu dan enggak jadi ketemu Obama," katanya.
Siswi Sekolah Menengah Pertama St. Thomas 1 Medan, Sumatera Utara, ini sebetulnya sudah menyiapkan empat buah lagu: The Prayer, Tomorrow, What’s Going On, dan Question of Power. Semua akan dinyanyikan saat jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Selasa pekan lalu. "Hari Minggu dapat kabar bahwa acara nyanyi dibatalkan karena negara sedang berduka. Hanya instrumen yang diperdengarkan," ujarnya.
Walau kecewa, Putri tetap bangga karena Istana sudah mendapuk dirinya untuk menyanyi di acara penting kenegaraan tersebut. Sejak dulu dia memang ingin memperkenalkan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik seriosa di Tanah Air. "Paling tidak Istana sudah memberikan kepercayaan kepada aku," dia menambahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo