Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sulit menemukan secangkir kopi berkualitas dengan harga murah. Inilah yang menggelitik pakar kuliner Bondan Winarno untuk membuka warung kopi murah-meriah dengan kualitas super. "Koffie-nya mantep, harganja djoedjoer. Konsep murah-meriah. Tampilan sederhana, proses sederhana," katanya. Nama yang dipilih adalah Kopitiam Oey. Perintis warung kopi ini adalah para perantau dari Hainan, Cina. Mereka menyebutnya "ka fe thien" (warung kopi), orang Melayu melafalkan menjadi "kopitiam".
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
