Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah menduduki peringkat lima besar GP3, pembalap Rio Haryanto ingin berlomba di GP2—setingkat di bawah Formula 1. Sayangnya, impian itu harus tertunda. Soalnya, berlaga di ajang GP2 membutuhkan biaya besar. ”Kami tak bisa mendapat sponsorship yang cukup,” ujar pembalap berusia 18 tahun ini, pasrah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo