Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELUM setahun menjadi Duta Besar Australia di Indonesia, Greg Moriarty telah banyak mengoleksi teman dari berbagai kalangan. Resepnya sederhana: keramahan dan sekadar pesta. Mengundang kenalan ke kediaman pribadi dan menjamu mereka dengan makan malam dianggapnya sebagai kewajiban. "Kami coba memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa mereka istimewa," ujarnya, "dan kami menghargai hubungan itu."
Tak terhitung berapa kali Moriarty mengadakan perjamuan. Tamunya beragam: dari pejabat pemerintah sampai wartawan. "Daftar tamunya sangat majemuk. Itu mencerminkan keterlibatan kami dengan Indonesia dalam banyak sektor," dia menambahkan. Untuk acara pesta itu, dia menyiapkan ruangan khusus di rumahnya. Di ruangan tersebut para tamu bisa menikmati keasrian taman hingga karya seni seniman Indonesia dan Australia.
Sementara pesta berlangsung, keluarga Moriarty biasanya beraktivitas seperti biasa di lantai atas. "Anak-anak kami hanya kerap merasa resepsi diplomasi yang besar sedikit membosankan," katanya. "Namun staf rumah tangga sering membawakan mereka kue dan minuman ringan, sementara bapak dan ibunya berada di bawah menjamu tamu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo