Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 color=#339900>Najib Razak </font><br />Darah Bugis

27 April 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KUNJUNGAN Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ke Indonesia pekan lalu tak ubahnya datang ke tanah leluhur. Pria yang baru dilantik awal bulan ini sebagai pengganti Abdullah Ahmad Badawi ini ternyata punya darah Bugis. Kalau ditelusuri, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak ini adalah keturunan dari Raja Gowa XX.

Ketika berkunjung ke kampung leluhurnya beberapa tahun lalu, sarjana ekonomi lulusan Universitas Nottingham, Inggris, ini beroleh anugerah kebudayaan sebagai warga kehormatan Gowa. Gelarnya lumayan panjang, Dato Sri Muhammad Najib bin Tun Abdul Razak Imappadulung Daeng Mattimung Karaeng Sanrobone Sultan Abdul Jalil Raja Gowa XX. Najib juga diberi gelar doktor honoris causa bidang ekonomi politik dari senat Universitas Hasanuddin, dua tahun lalu.

”Saya memang masih ada darah Bugis,” kata Najib dalam pertemuannya dengan sejumlah wartawan di Jakarta, pekan lalu. ”Tapi sudah jauh sekali, saya keturunan kesebelas,” kata pria kelahiran Kuala Lipis, Pahang, ini. ”Tinggal sebegini sisa darah Bugisnya,” kata ayah lima anak ini, seraya merapatkan jari telunjuk dan jempolnya. Kalau begitu, tak bisa cakap Bugis, Datuk?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus