<font size=2 color=#66CC00>Glen Glenardi</font><br />’Mendadak’ Koes Plus

GLEN Glenardi mendadak bergegas meninggalkan meja bundar­ de­ret paling depan dalam acara 40 tahun Bukopin di Paci­fic Place, Jakarta, Rabu malam pekan lalu. Di panggung, empat penyanyi cowok Idol Divo—Mike, Delon, Lucky, dan Judika—tampil berjas serta pantolan serba putih, menyanyikan lagu-lagu Koes Plus. Direktur Utama Bukopin ini tak suka tembang Koes Plus?

Bukan. Bankir berjam terbang 25 tahun itu rupanya menyiapkan kejutan untuk sekitar 450 orang nasabah yang menjadi tamunya malam itu. Berjas abu-abu gelap, pria kelahiran Cirebon 49 tahun lalu itu tiba-tiba muncul dari balik panggung, bergabung bersama Idol Divo. Ia ikut menyanyikan Nusantara, dengan gaya dan tarikan vokal yang ”lumayan terdengar”. Sebelum bubar, dengan aksen Sunda yang kental, Glen sekali lagi tampil bersama seluruh anggota direksi Bukopin, menyanyikan We Are the Champions dari Queen.

”Baru sore tadi saya latihan,” ujar Glen tentang penampilan dadakan itu. Kabarnya, untuk lagu Nusantara ia perlu lima kali mengulang syairnya. Tentang pilihan lagu itu, Glen punya cerita. ”Ulang tahun ke-40 ini temanya cinta. Jadi kami pilih lagu dengan tema itu, tapi universal dan abadi,” ujarnya. Lulusan magister Institut Pertanian Bogor itu ternyata tak hobi menyanyi, apalagi suka bertandang ke tempat ka­raoke. Kok, berani tampil menan­dingi Idol Divo? ”Ini sih tuntutan pekerjaan untuk melayani nasabah.”