Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KALAU sekarang susah mencari Agus Dermawan Wintarto Martowardojo di klub-klub bisnis eksklusif, boleh jadi Direktur Utama Bank Mandiri ini sedang sibuk mengelola rapat-rapat RT di wilayah tempat tinggalnya, kawasan Tirtayasa, Melawai, Jakarta Selatan. ”Iya nih, warga sepakat menunjuk saya sebagai Ketua RW setelah ketua sebelumnya pindah sehingga jabatan ini vakum,” ujar Agus kepada Tempo.
Awalnya, Ketua Ikatan Bankir Indonesia ini menolak jabatan itu. Tapi setelah melihat tumpukan persoalan di wilayahnya kian menggunung: dari makin banyaknya warung-warung liar yang bermunculan, para pemulung, atau taksi liar yang ngetem sembarangan, sehingga keamanan dan kenyamanan wilayah itu tak lagi seperti dulu, hati Agus pun luluh. ”Apalagi saya dari kecil juga besar di kawasan ini, meski sempat pindah ke wilayah lain, tapi 10 tahun terakhir kembali tinggal di sini,” ujar Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi ini.
Untungnya, jabatan itu akan ber-akhir pada Oktober 2007. Bagaimana kalau 190-an kepala keluarga di tujuh RT yang kini berada di bawah tanggung jawabnya tetap mempercayainya sebagai Ketua RW? ”Kalau saya sibuk di Ikatan Bankir, Perbanas, dan ISEI saja bisa, masak, urusan di wilayah sendiri malah tidak tertata?” kata lelaki kelahiran Amsterdam 51 tahun silam itu. Wah, betul-betul bankir dan Ketua RW yang ”mandiri”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo