Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai penyuluh HIV/AIDS, sosok Baby memang menarik perhatian. Tubuhnya tinggi semampai. Alih-alih disodori informasi tentang bahaya penyakit mematikan itu, dia malah sering ditawar pria iseng untuk berkencan. "Mungkin saya dikira salah satu dari pekerja seks," kata Baby sambil tergelak.
Dalam acara itu, Baby, yang kebagian membacakan secuplik surat R.A. Kartini dalam bukunya yang terkenal, Habis Gelap Terbitlah Terang, tampil tenang. Suaranya tetap bening dan artikulasinya prima. "Ini berkat kencur yang selalu saya makan setiap kali naik panggung," kata bekas penyiar TVRI dan radio swasta di Jakarta ini. Namun, jangan-jangan akibat kencur pula telinga para lelaki iseng terbuai suara Baby.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo