Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENYANYI Astrid Sartiasari punya sejumlah kegiatan dalam mengisi waktu luang. Ia suka membaca buku, berjalan-jalan, dan menonton film. Namun yang paling sering ia lakukan adalah membaca buku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan yang lahir pada 27 Januari 1982 ini gemar membaca buku sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Ia selalu menyempatkan diri membaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Membaca buku memberikan saya rasa tenang, seolah-olah ada dalam dunia saya sendiri. Tentunya beberapa topik tertentu juga bisa memberikan wawasan baru,” kata Astrid kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2024.
Astrid menuturkan, perihal buku fiksi, ia menyukai karya penulis Indonesia, Dee Lestari, dan penulis Harry Potter, J.K. Rowling. “Buku fiksi membuat pikiran saya bisa menjelajah begitu bebas. Bebas menggambarkan apa yang tertulis di buku tersebut dalam kepala saya,” ujar pelantun lagu “Terpukau” dan “Jadikan Aku yang Kedua” ini.
Tak hanya menggemari buku fiksi, Astrid menyukai buku-buku self-development, seperti Atomic Habits dari penulis James Clear. “Saya percaya saya selalu butuh terus membuka wawasan saya untuk tidak berhenti berkembang,” tuturnya.
Selain terus menambah wawasan lewat buku-buku bacaan, Astrid konsisten menekuni dunia tarik suara. Ia baru saja meluncurkan single berjudul “Silakan”. Lagu tersebut bertema keikhlasan. “Merelakan pasangan kita untuk pergi dan mendoakan agar dia bahagia,” ucapnya.
Astrid juga masih bernyanyi dari panggung ke panggung di sejumlah kota di Tanah Air. Aktivitas Astrid itu terdokumentasikan dengan baik di akun media sosial pribadinya.
Selama sekitar 21 tahun, Astrid konsisten meniti karier sebagai penyanyi. Ia juga cukup produktif merilis lagu. Pada 2023, misalnya, ia merilis enam single. “Hanya pada 2014, 2017, dan 2022 saya tidak merilis karya,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo