Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi tua tidak berarti harus kehilangan gairah. Seniman serba bisa asal Yogyakarta, Bagong Kussudiardjo, membuktikannya dalam lukisan-lukisan terbarunya yang dipamerkan di Jakarta, Desember ini. Dalam pameran yang dimaksudkan untuk manghayu bagya 70 tahun usianya itu, Bagong menampilkan lukisan bunga-bunga dan potret diri dalam warna ngejreng.
"Bapak sedang kasmaran," kata Butet Kertaredjasa, salah satu anak pelukis dan koreografer tersebut, menerjemahkan warna ngejreng lukisan bapaknya itu. Ternyata terjemahan Butet dibenarkan oleh Bagong. "Saya ini biasa ditemani, jadi kalau tak ada kawan ngobrol, jadi bingung,’’ kata Bagong, yang sejak kematian istrinya dua tahun lalu masih menduda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo