Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suatu hari bulan November, telepon berdering untuk Garin Nugroho. Ternyata telepon itu membawa kabar gembira untuk sutradara film lulusan Institut Kesenian Jakarta itu. Christine Hakim, salah satu penelepon itu, mengabarkan bahwa film Daun di Atas Bantal lolos seleksi untuk mengikuti kompetisi Oscar kategori film asing. Daun di Atas Bantal adalah karya bersama Garin sebagai sutradara dan Christine sebagai produser.
Bagi Garin, sukses Daun di Atas Bantal menembus seleksi para juri Academy Award dianggap prematur. Sineas kelahiran Yogya 37 tahun lalu itu tahu diri bahwa filmnya tak bakalan memperoleh penghargaan Oscar. "Itu masih mimpi," kata Garin kepada Nurur Rokhmah Bintari dari TEMPO.
Garin lebih suka menceritakan yang telah menjadi kenyataan untuk dirinya, yakni kemenangan film yang sama di Festival Film Tokyo serta suksesnya menarik ribuan penonton dalam negeri menyaksikan film tersebut. "Dalam keadaan krisis, sukses ini sudah bagus," kata Garin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo