Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berpisah dengan william hurt berpisah dengan marlee matlin

Marlee matlin yang hidup bersama dengan william hurt selama 2 tahun, belum lama ini berpisah. diduga hurt cemburu dengan prestasi marlee matlin, yang baru pertama kali main film langsung mendapat oscar.

30 Januari 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APA yang tak mungkin di Hollywood? Sementara Marlee Matlin tetap dalam sunyi, dunia ramai terkagum-kagum. Yakni ketika ia memenangkan Oscar untuk pemeran utama wanita, Maret tahun lalu. Lebih lagi, ia pun memenangkan hati pemeran utama prianya, William Hurt, yang dalam film Children of a Lesser God (kini beredar di Jakarta) berperan sebagai guru Matlin. Saking gembiranya, Si anak yang bisu tuli sejak berusia 18 bulan itu, konon, lalu berteriak sekeras-kerasnya -- ketika ia sendirian. Sementara itu, ada kekhawatiran yang tak dikatakan. Sukses yang begitu cepat diraih, hilangnya juga kilat. Bayangkan, dengan film pertamanya itu, Matlin, kini 22 tahun, langsung berada di puncak. Kekhawatiran kedua, sampai kapan Hurt, yang punya reputasi gonta-ganti cewek, berada di sampingnya. Syukurlah, bintang itu tak pudar secepat yang diduga. Tak lama kemudian ia ditawari main dalam Walker, sementara namanya telah pula tercantum dalam empat film yang segera dibikin. Tapi kekhawatiran kedua memang jadi kenyataan, hidup bersamanya dengan Hurt selama dua tahun belum lama lalu berantakan . "Saya pikir, sukses saya memenangkan Oscar membuat dia shock," tutur Matlin tanpa suara, lewat penerjemahnya. Bisa jadi, Hurt, 38 tahun, memang mencemburui teman ceweknya itu, yang begitu masuk seluloid langsung menang, sementara dia telah berkali-kali berakting di layar perak baru bisa meraih Oscar dalam Kiss of Spider Women, pada 1986. Untunglah, walau tak sedenting pun nada masuk telinganya, Matlin tak kesepian ditinggalkan Hurt. Ia sering bersama sobat-sobatnya berada dalam sebuah pesta disko. Atau sekadar makan-makan di restoran bersama Jennifer Flashdance Beals. "Mereka orang yang ramah, yang dengan senang belajar bahasa isyarat dan membeli TDDs, alat untuk dipasang di telepon hingga bisa berkomunikasi denganku," komentarnya. Dan kenyataannya ia memang tak pernah sendirian. Juru bahasanya itu selalu menemani ke mana dia pergi -- selain ia lagi kencan, tidur, dan keperluan pribadi lainnya. Jack Jason, penerjemah itu, kini lalu ikut populer. Jadi, apa yang tak mungkin di Hollywood? Kata Matlin, "Kalau saja saya bisa mendengar, ingin sekali mendengarkan ciptaan Mozart, Bach, dan Billy Joel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus