ADA satu wanita Indonesia yang diminta datang menghadap Pangeran Charles secara khusus. Dan kemudian Charles berbicara empat mata dengan wanita itu di sudut ruangan. Tapi, pasti Putri Diana tak akan cemburu. Wanita itu adalah Nyonya Siti Wahyunah Sjahrir -- yang lebih dikenal dengan Poppy Sjahrir. "Suami saya berkawan baik dengan Sir Laurens Van der Post. Dia ini orang dekat dengan Pangeran," kata istri mendiang Perdana Menteri Sutan Sjahrir ini. Van der Post adalah perwira Inggris yang menjadi mediator antara pihak Sekutu dan Pemerintah Indonesia -- diwakili PM Sjahrir -- ketika awal-awal kemerdekaan dulu. Van der Post, kini 83 tahun, bisa disebut sebagai "guru spiritual" Pangeran Charles. Pandangan Charles tentang Indonesia pun banyak dipengaruhi Van der Post. Itu sebabnya, ketika Istana Buckingham memutuskan jadwal perjalanan Charles ke Indonesia, Pangeran berkeinginan untuk bertemu secara pribadi dengan Poppy Sjahrir, kini 69 tahun. Maka, Senin malam pekan lalu, keduanya bertemu di sela-sela resepsi yang diadakan Kedubes Inggris untuk menyambut Charles di kediaman resmi Dubes Kelvin White di Kemang, Jakarta Selatan. "Wah, saya nggak menyangka dia mau ngomong sendiri," cerita Nyonya Sjahrir kemudian kepada Leila Chudori dari TEMPO. Pertemuan itu betul-betul pribadi, bahkan tanpa ada yang memotret. "Nyonya, Van der Post menyampaikan salamnya buat Anda," Pangeran membuka pembicaraan, sebagaimana dituturkan Nyonya Sjahrir. "Terima kasih, Sir, dan terima kasih pula atas kutipan yang Anda gunakan dalam pidato Anda dari pemikiran suami saya, yang saya baca di sebuah media," sambut Nyonya Sjahrir. Dalam perbincangan itu Charles mengaku banyak tahu mengenai Indonesia dan tentang Sjahrir dari Van der Post. "Kalau tak salah, ketika Van der Post pulang, suami saya memberinya sebuah buku tentang Raffles di Indonesia," kata Nyonya Sjahrir. "Itu betul. Buku itu diberikan Van der Post kepada saya. Itu yang saya bawa kemari dan saya baca lagi dengan teliti semalaman," ujar Pangeran. Mendengar itu Nyonya Sjahrir pun terharu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini