Pemutaran sosrobahu

INGAT jalan tol, ingat Sosrobahu -- selain harus diingat bahwa tarif jalan itu di Jakarta jauh dekat Rp 1.500 sejak Jumat lalu. Sosrobahu, nama tokoh wayang ini, boleh disebut penyangga jalan layang Cawang-Tanjungpriok. Jumlah semua Sosrobahu -- persisnya bernama Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu -- ada 85 biji. Pemutaran Sosrobahu yang ke-85 inilah yang disaksikan langsung oleh Presiden Soeharto, malam-malam di hari Minggu pekan lalu. Letaknya di daerah Kodamar, Jakarta Utara. Selain ikut hadir Ibu Tien Soeharto dan Nyonya Siti Hardiyanti Rukmana -- Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengelola jalan layang itu -- hadir pula penemu Sosrobahu, Ir. Tjokorda Raka Sukawati. Presiden, yang mengenakan jaket dan membawa serta kamera kecil, tampak memperhatikan dengan saksama bagaimana Sosrobahu yang terakhir itu diputar dengan mulus. Usai pemutaran, Tjokorda Raka Sukawati yang kini Direktur Hutama Karya -- perusahaan BUMN milik Departemen Pekerjaan Umum -- menghadiahkan kepada Presiden sebuah miniatur Sosrobahu. Jalan layang Cawang-Tanjungpriok panjangnya 15,65 km.