ANCAMAN Farid Harja berhasil. Penyanyi berkepala plontos ini mengancam tak akan muncul-muncul di TVRI, terutama pada acara Aneka Ria Safari, jika acara itu tetap komersial dengan memungut bayaran. Setelah gertak Farid ini disiarkan media cetak, ia dipanggil Eddy Sud, koordinator acara itu. "Bertemunya di Hotel Borobudur hari Jumat minggu lalu. Juga hadir Enteng Tanamal dan seorang produser kaset," kata Farid, 37, pekan lalu. Hasilnya? Pertemuan empat jam itu membuat Farid puas. Jika ia muncul di acara itu lagi, ia dan produsernya tak perlu lagi membayar apa-apa, kecuali uang administrasi yang kecil. Secara meyakinkan, penyanyi yang punya hobi mengumpulkan kaca mata ini menyebut dirinya bebas dari bayaran yang sampai Rp 6 juta itu. "Tapi ini khusus untuk saya, tak tahu yang lainnya. Lantas, kapan Farid akan muncul di TVRI? "Mungkin empat atau lima bulan lagi," katanya. Soalnya, Farid masih merasa perlu menjelaskan ke penggemarnya, kemunculan itu bukan karena dia plin-plan atau hanya membuat gertakan sambal, tapi karena ia berhasil. Keberhasilan Farid ini sesungguhnya juga tak jelas mengapa penyanyi lain tak diberlakukan sama oleh Eddy Sud atau TVRI ? Apa karena Farid bertubuh besar bak petinju kelas berat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini