SEBELAS tahun sudah raja Rock n Roll Elvis Presley meninggal. Tapi cerita tentang dirinya, dan jandanya, tak kunjung kering. Tiga tahun lalu terbit buku Elvis and Me. Me di sini adalah penulis buku itu, Priscilla, dialah janda Elvis. Dan kini terbit lagi buku -- cukup menggemparkan -- Elvis, Priscilla, and Me. Yang bikin gempar adalah Me dalam buku ini. Dia, bernama Mike Edwards, tadinya penggemar berat pasangan Elvis dan Prissy. Tapi, baru setahun kematian Elvis, Mike, yang ketika itu fotomodel terkenal, langsung bisa menggaet Prissy dalam sebuah pesta di rumah janda cantik itu. Mereka berdansa. Prissy memeluk erat Mike. Prissy bahkan minta tambah satu lagu. Pada saat itulah Mike melihat keajaiban. "Saya berani bersumpah telah melihat Elvis berdiri di sudut ruangan. Ia melihat saya dengan pandangan yang mengerikan," ujar Mike. Sejak itu Mike jadi pacar janda Elvis. Kesan Mike, Prissy adalah perempuan yang terkurung dalam menara ketenarannya sebagai Nyonya Elvis. "Sampai saya datang mendorong dia untuk menikmati kebebasan," kata Mike. Ternyata, Prissy terlalu bebas hingga tak bisa dikendalikan Mike lagi. Sampailah suatu hari ketika Prissy menelepon Mike dan mengabarkan punya teman kencan baru, seorang penyanyi, Julio Iglesias. Prissy bilang, "Julio hebat. Dia gentleman seperti kamu dan punya pesona sebesar Elvis." Mike membanting telepon dan itulah hari terakhir ia sebagai pacar Priscilla. Kata buku, lho.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini