APA gerangan yang dilakukan oleh seorang Mahathir Mohamad untuk Kerajaan Malaysia di hari Minggu? Pagi-pagi ia berangkat ke supermarket dengan membawa notes kecil. Bukan buku catatan belanjaan. Ia mencatat jika ada sesuatu yang dilihatnya aneh, misalnya di persimpangan ini banyak timbunan sampah, di jalan itu ada gedung yang perlu dicat. Notes itu dimasukkan saku jika Mahathir sudah tiba di supermaket. Ia mondar-mandir. "Saya suka memilih-milih bahan makanan dan melihat-lihat harganya," kata PM Malaysia ini. Selain itu, "Saya mendapat kesempatan untuk bertemu masyarakat. Kadang-kadang mereka terkejut melihat saya, tapi mereka tidak malu-malu untuk ngomong segala macam. Sesuatu yang tidak akan saya ketahui kalau saya di rumah atau di kantor saja." Oleh-oleh dari supermaket ada dua jenis. Pertama, bahan makanan. Nah, ini diolah Mahathir di dapurnya. Ia tak canggung mengambil wajan. Menu favoritnya: Nasi Goreng Dr. Mahathir, ya, nasi yang dimasaknya sendiri dengan tambahan sup tomat. "Memasak adalah satu-satunya hobi yang bisa disempatkan secara teratur," katanya. Di hari itu, istrinya, Siti, yang juga dokter, boleh istirahat. Oleh-oleh kedua dari supermaket, ya itu tadi, notes dan omong-omong dengan rakyatnya. Ini tak bisa diolah di dapur rumahnya. Untuk itulah Mahathir biasa mengadakan sidang kabinet hari Senin agar bisa mengolah yang ada dalam notes itu bersama para menterinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini