Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAAT masih kanak-kanak, penyanyi remaja Naura Ayu punya pengalaman yang tidak mengenakkan. Perempuan bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu ini pernah beberapa kali mengalami perundungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Banyak ujaran yang malah berfokus pada fisik aku, dari komentar sampai pesan langsung di Instagram. Itu sering banget terjadi saat aku mulai merintis sebagai penyanyi,” kata Naura kepada Tempo, Jumat, 23 Juni lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Naura mengungkapkan, pengalaman itu berdampak cukup serius pada dirinya. Saat itu semua komentar negatif membuat Naura tidak percaya diri dan merasa tak nyaman. Bahkan perempuan yang lahir di Jakarta, 18 Juni 2005, ini sempat mengalami trauma dan menyalahkan diri sendiri.
Tak mau terus-menerus terpuruk, berkat sokongan orang tua dan saudaranya, perlahan Naura bangkit. Dia bersyukur karena belakangan ini sudah bisa berdamai dengan trauma masa lalunya. Terlebih, tutur Naura, dia kerap berbagi dengan sesama korban perundungan melalui akun Instagram-nya.
“Karena makin banyak yang curhat ke aku, dan akan butuh waktu kalau dibalas satu per satu, akhirnya aku jadikan buku khusus buat menjawab mereka,” ujar putri personel Be3, Riafinola Ifani Sari atau Nola, ini.
Buku berjudul A Teen’s Guide to Self-Discovery karya Naura yang bekerja sama dengan psikolog itu berisi panduan menghadapi masalah remaja, khususnya perundungan, yang dikemas dengan informatif. “Lewat buku itu, banyak banget yang ingin aku sampaikan kepada sesama remaja yang pernah jadi korban bullying,” ucap Naura. “Itulah alasan aku akhirnya merangkum dalam sebuah buku,” kata pelantun lagu “Kisah Kasih Sayang” ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo