Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi pemimpin di belakang gerakan kebangkitan Indonesia pada 1930-an—di Bandung, Amsterdam, dan Leiden. Menghabiskan delapan tahun di penjara kolonial dan pembuangan. Tiga kali menjadi perdana menteri. Dan, tragis, Sjahrir meninggal dalam status tahanan dari sebuah negara yang dia sendiri ikut membangunnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo