Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Widi Mulia menerapkan konsep green living sejak sepuluh tahun silam.
Bersama suaminya, Dwi Sasono, dia memanfaatkan barang daur ulang, mengolah sampah menjadi pupuk, hingga menanam berbagai sayuran untuk dikonsumsi sehari-hari.
Widi ingin menanamkan rasa cinta lingkungan kepada tiga anaknya sejak dini.
SOAL gaya hidup ramah lingkungan, Widi Mulia tak cuma omon-omon. Bersama suaminya, Dwi Sasono, dia menerapkannya sejak lebih dari sepuluh tahun lalu di rumah mereka. Dari awal dibangun, kediaman Widi dirancang dengan konsep green living. Plafonnya sengaja dibuat tinggi untuk meminimalkan penggunaan penyejuk udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di griya yang mereka tempati bersama tiga anak itu hanya ada satu televisi. Sebagian besar perabot di sana merupakan barang bekas. "Kami enggak mau pakai barang baru kalau masih ada barang lama yang masih bisa dipakai," kata Widi kepada Tempo pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga tahun belakangan, Widi rutin membuat pupuk kompos dari sampah organik di rumahnya. Praktik ini membuat kebiasaan keluarga itu perlahan berubah. Setiap hari, mereka hanya akan menyajikan makanan yang sudah disepakati oleh semua anggota keluarga. "Sisa-sisa makanan organiknya jangan sampai numpuk kebanyakan. Jadi kami enggak ada food waste," ucap penyanyi alto dalam kelompok vokal Be3 ini.
Ruang terbuka di rumah Widi digunakan untuk menanam jahe, kunyit, kemangi, ginseng, bayam, singkong, dan lain-lain. Semuanya mereka konsumsi.
Widi ingin anak-anaknya terbiasa dengan pola ramah lingkungan. "Enggak akan menyelamatkan bumi, tapi paling enggak itu membuat kami merasa lebih baik dan bertanggung jawab," ujar Widi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo