Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Cerita Soal Rumah

25 Oktober 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden yang berakhir masa tugasnya selalu mendapatkan hadiah rumah dari negara. Tapi, Kiai Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur belum juga rampung urusannya dengan jatah rumah itu.

Mungkin untuk menyindir situasi ini, berkisahlah ia tentang rumah pada saat peluncuran buku milik artis sekaligus aktivis Rieke Dyah Pitaloka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa lalu. Begini kisah Gus Dur: "Presiden pertama meninggal di tahanan rumah, presiden kedua tinggal di rumahnya sendiri di Cendana, presiden ketiga pindah rumah ke Jerman, presiden keempat tidak pernah di rumah, dan presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, baru dapat rumah. Lalu, bagaimana dengan presiden baru Susilo Bambang Yudhoyono? Ini yang sekarang menjadi pertanyaan, apakah akan diberi rumah?"

Gus Dur adalah presiden keempat. Selain tak pernah di rumah, ia pun belum kebagian rumah. Walhasil, ruang Teater Kecil jadi penuh gelak tawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus