Konsultasi ke Kiai

Jazz yang islami. Itulah impian musisi jazz Idang Rasjidi ketika menggarap album terbarunya, The Sound of Belief, yang diluncurkan pada Ramadan ini. Karena garapan pertama ini merambah wilayah agama, Idang bersama timnya bersusah payah melakukan konsultasi dengan para kiai, baik yang di kampung-kampung maupun kiai yang ada di Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Agar seimbang saja. Ilmu agama kan tidak hanya ngumpul di kota," kata Idang yang sudah menekuni jazz sejak pertengahan 1970-an dan beberapa kali tampil dalam acara jazz bergengsi, North Sea Jazz Festival, di Belanda.

Pengerjaan albumnya sendiri tergolong ekstra cepat. Hanya dua pekan diperlukan untuk mencipta lagu, menggarap aransemen hingga menjadi sebuah album. Yang lama konsultasi ke kiai itu. "Kami memerlukan pertimbangan yang benar," kata Idang sambil menambahkan, "Ternyata, bukan hanya rebana yang bisa memunculkan syahdunya Ramadan—jazz juga."