Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi perancang Chitra Subyakto, 45 tahun, ide bisa datang dari benda-benda di sekitar. Misalnya mangkuk mi. Sejak bocah, Chitra doyan mi ayam. Tiap kali memesan mi ayam, ia berharap penjual menyajikannya dalam mangkuk bergambar ayam jago yang ikonik itu. "Lucu, ada gambarnya," katanya kepada Tempo, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mangkuk ayam jantan berbulu hitam-merahdengan bunga besar itu menjadi wadah makanan kesukaan Chitra sampai hari ini. Ketika mendesain kain untuk Sejauh Mata Memandang, merek fashionyang ia buat bersama kawannya, Arya Dipa, empat tahun lalu, dia menuangkan gambar pada mangkuk tersebut. Jadilah goresan jago yang kaku dalam warna monokrom. "Itu salah satu pattern pertama kami, judulnyaNoodleBowl," ujar peraih Piala Citra 2016 untuk kategori penata busana terbaik lewat filmAthirahkarya Riri Riza itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ide Chitra juga mengalir dari hal-hal yang jauh. Saat memandang foto sungai beberapa waktu lalu, misalnya, matanya tertuju pada rakit dan potongan bambu yang mengapung. Jajaran bambu tersebut ia jadikan pola berjudulBambu,yang dikeluarkan bulan ini. Ada potongan yang berjajar, ada pula yang sendirian. "Ini yang dipakai Reza dan Yura," katanya. Aktor Reza Rahadian dan biduan Yura Yunita mengenakannya dalam klip video lagu Pekat, yang diluncurkan awal bulan ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo