Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang penulis pasti pantang mundur. Jika panggilan berkarya sudah muncul, mesti dipenuhi apa pun situasinya. Barangkali itulah yang terjadi pada Dewi Lestari, 40 tahun, selama menyelesaikan novel terbarunya, Inteligensi Embun Pagi (IEP). "Berbagai jurus saya coba saat menggarap IEP ini," kata Dee—demikian nama populernya—saat ditemui pada Jumat dua pekan lalu. Dee terbiasa menulis saat anak-anaknya sudah berangkat ke sekolah. Tapi apa daya suasana tenang yang ia harapkan tak tersedia, karena banyak proyek pembangunan tengah berlangsung di sekitar rumahnya. Apa akal?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo