MENGENAKAN oblong dan rok merah, Grace Simon, 28 lahun, masih
tampak manis. Tapi agaknya ia sudah tak seperti dulu. Ada
ceritanya. Dua tahun lalu ia sakit keras. Tapi dokter-dokter
yang memeriksanya tak menemukan si biang penyakit Penyanyi itu
jadi bingung. Sepuluh hari menginap di RS Fatmawati tak membawa
perubahan apa-apa. "Setiap kali mendengar suara mobil, saya
selalu ingin berteriak keras-keras," tuturnya.
Akhirnya ibu seorang anak (perempuan, 7 tahun) yang menjanda
sejak 1974 dan pemeluk Kristen Protestan itu, "berdoa
siang-malam, dibantu pendeta." Hasilnya? "Saya sembuh total."
Dan itu dirasakannya sebagai mukjizat dari Tuhan.
Sejak itu ia memperbanyak amal. Hampir tiap permintaan menyanyi
untuk kegiatan amal dan cari dana, diterimanya. "Walau tanpa
honor saya terima Itu sudah tekad saya," katanya. Karena itu ia
jarang di rumah. Toh dapurnya tetap berasap. Dan
sekonyong-konyong, ia menerima sekeranjang durian dari Jepara.
Juga warga Madiun yang pernah dihiburnya mengirim taplak meja
bikinan sendiri, dan orang Malang memberikan apel.
Tentu saja ia senang. "Saya sekarang tidak terlalu perhitungan,"
katanya. "Kalau kita main perhitungan, Tuhan juga akan main
perhitungan dengan kita." Kapan menikah lagi? Grace belum punya
calon dan tanggal yang pasti. Tapi supaya rumahtangganya nanti
bisa bertahan lama, "mungkin saya harus mengurangi kegiatan
menyanyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini