Empat jenderal di televisi

BARANGKALI baru kali ini Letjen Marinir (Purn.) Kahpi Suriadiredja menyerah kalah. "Lama-lama saya capek juga lari-lari terus," katanya berseloroh. Apalagi yang mengejar samasama jenderal, yakni Brigjen Pol. (Purn.) Darmawan Soedarsono. Urusan apa? Ternyata, bukan lari di lapangan, tapi Darwaman ingin mengajak menyanyi bareng. Hasilnya memang hebat. Empat jenderal: Kahpi, Darmawan, Marsekal Pertama (Purn.) Tranggono dan Letjen (Purn.) TNI AD Himawan Soetanto bersatu menyanyi dalam Berpacu dalam Melodi -acara hiburan di TVRI. "Seperti reuni saja," kata Tranggono kepada Sri Pudyastuti R. dari TEMPO. "Meskipun tegang juga," ucap Himawan. Acara ini, menurut rencana, disiarkan Kamis pekan ini. "Empat sekawan" ini memang jago menyanyi. Bakat Himawan muncul ketika menjadi duta besar di Malaysia. Tranggono sejak masuk Sesko AURI, 1968, sudah getol menyanyi. Bahkan, sampai sekarang, jika ke pub, "Saya ikut menyanyi," ujarnya santai. Adapun Kahpi, bekas dubes di Korea Selatan, "Duet dengan Hetty Koes Endang juga pernah," ujarnya bangga. Acara yang dimotori Ani Sumadi itu memang seru. Meski jenderal, mereka mengaku grogi juga di depan kamera. "Saya tahu lagunya My Way, tapi baru mau mencet tombol keduluan sama Darmawan. Wah ...," kata Kahpi. Kisah Himawan lain lagi. "Karena lagu dan filmnya bagus, jadi judulnya saya ingat terus," katanya tentang lagu Eidelweis yang dapat ditebaknya. Tebakan Kahpi banyak yang jitu. Mulai dari Jembatan Merah sampai Cachito Mio. Alhasil, hadiah televisi dan karaoke jatuh ke tangannya. Himawan mendapat dua buah kompo, dan Darmawan sebuah kompo. "Kalau saya lahir sekarang, barangkali jadi penyanyi," kata Kahpi, yang Sekjen KONI Pusat. Ia cepat-cepat menambahkan bahwa menjadi jenderal lebih enak karena, "Penyanyi itu banyak yang mesti dihafal."